Saat lebaran saya dan istri saya pulang ke kampung saya Gorontalo. Waktu kami disana, harusnya 1 minggu setelah lebaran rumput lautnyanya sudah harus dipanen, tapi pekerja tidak mau melakukakannya, maunya menunggu kami pulang.
Kami pulang tgl 30 Juli, transit 2 malam di Makasar, begitu tiba di Fakfak, tgl 2 Agustus kami sudah pergi ke Kokas (sebuah kecamatan yang jaraknya dari Fakfak 45 KM) untuk melakukan panen perdana.
Sebagai ungkapan rasa syukur, sebelum panen dilakukan, kami membaca doa syukur yang dipimpin oleh bapak Imam Kampung Sisir (mertua saya).
Bapak Imam Kampung Sisir, Hi Umar Heremba lagi memimpin pembacaan doa
Aku ikut berdoa walau hanya mengaminkan saja
Begitu doa selesai dan menikmati hidangan ala kadarnya, kami turun ke laut ikut memanen rumput laut. Wah rame...soalnya saudara-saudara kami yang lainpun ikut bersama anak-anak mereka.
Begini gaya istriku saat memanen rumput laut....hati-hati bu bidan jangan sampai jatuh ke laut
Istriku, adik ipar dan suami beserta anaknya ikut panen
Aku bergaya didepan perahu yang mengangkut hasil panen
sebanyak 4 tali ris, bajuku basah jadi harus diganti.